Langsung ke konten utama

Kangen manga (komik) Shoujo!


Manga shoujo lagi. Hehehe, sejujurnya sejak awal kuliah (beberapa tahun yang lalu) wa lebih sering baca shounen. Masih baca shoujo sih tapi tidak sebanyak membaca manga shounen. 

Eh, pada tahu manga shoujo kan? Itu istilah jepang untuk menyebut komik yang diperuntukan untuk pembaca perempuan.

Menurut wikipedia Jepang:


少女漫画(しょうじょまんが)は、少女雑誌に掲載されるなど、主たる読者として若年(未成年)の女性を想定した日本の漫画。実際には大人女性にも幅広く読まれている分野でもある
[Shoujou manga (shoujou manga) wa, Shoujou zasshi ni keisaisarerunado, shutaro dokushatoshite jakunen (miseinen) no josei o souteishita nihon no manga. Jissai ni wa otonajosei ni mo habahirokuyomareteiru bunyademoaru.]

Artinya: Shoujo manga (komik perempuan) dengan asumsi remaja perempuan (belum dewasa) sebagai pembaca utama seperti pembaca majalah perempuan. Sebenarnya di lapangan juga banyak dibaca berbagai perempuan dewasa/wanita.


Begitulah terjemahan yang wa buat. Harap maklum jika artinya kurang tepat *plak. Wa sendiri sudah berusaha keras untuk menerjemahkannya menurut standar bahasa Indonesia yang baik dan dapat dimengerti termasuk mencakup "suasana" huruf kanji itu sendiri.


Kosa kata:

少女 [shoujou] = anak perempuan, remaja

漫画 [manga] = komik
雑誌 [zasshi] = majalah
掲載されるなど [keisaisarerunado] = diterbitkan seperti
主たる [shutaro] = utama
読者として [dokushatoshite] = sebagai pembaca
未成年 [miseinen] = anak kecil
想定した [souteishita] = diasumsikan
日本 [nihon] = Jepang
実際 [jissai] = sebenarnya
大人女性 [otonajosei] = perempuan dewasa, wanita dewasa
幅広く[habahiroku] = sangat
読まれている [yomareteiru] = dibaca
分野 [bunya] = bidang

---///---


Uuu... jadi kangen Siti Diwa Chan yang punya tempat penyewaan komik di Ciseke - Jatinangor.

Untuk shoujo memang sekarang wa pilih-pilih karena beberapa cerita atau gambar terlalu, apa ya, terlalu ekstrim. Hahaha. Wa kan penggemar cerita yang manis dan lembut. *plak

Kalau cerita cinta yang manis dan lembut itu banyak yang merujuk ke manga shoujo tahun 80-90an. Tokoh utama yang mari kita singkat menjadi ToKu. ToKu perempuan jarang menyebalkan cenderung polos tapi ngegemesin. Ada juga ToKu perempuan yang tangguh dan kita siap berjuang bersamanya. ToKu laki-laki jarang brengsek cenderung baik menuju tingkah bodoh tapi tetap kece atau ganteng. Ada juga ToKu laki-laki yang sempurna segalanya tapi tetap bertingkah bodoh atau jaim keterlaluan kalau berhadapan dengan yang ditaksir. Apapun itu, ya manis ya lembut. Sedikit sejarah sih, ok. Sedikit cerita gelap sih, ok. Tapi tetap shoujo yang menjaga hati para pembaca *LOL

Kyoko Hikawa dan Saito Chiho? Dengan adanya kedua nama mangaka (pembuat komik) itu saja, wa langsung berpikir manga-nya pasti bagus. *just my opinion.

Akhirnya kemarin Sabtu bawa pulang lagi beberapa komik dari Kyoko Hikawa sensei dan Saito Chiho sensei serta beberapa manga baru yang kelihatannya menjanjikan.

Tipe kue favorit: yang manis dan lembut.
Tipe laki-laki: yang manis dan lembut *plak



Noted: Setiap individu berbeda. Setiap individu mempunyai selera berbeda. Jadi setiap individu punya selera masing-masing.


Referensi:

https://ja.wikipedia.org/wiki/少女漫画



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi (The 5th Wave, #2) by Rick Yancey

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi by Rick Yancey My rating: 4 of 5 stars Sinopsis: Bagaimana cara melenyapkan miliaran manusia penghuni Bumi? Lenyapkan sisi kemanusiaan mereka. Nyaris mustahil rasanya selamat dari empat Gelombang pertama. Tetapi Cassie Sullivan berhasil, dan sekarang ia hidup di dunia baru, dunia tanpa rasa percaya pada sesama. Saat Gelombang 5 menyapu segalanya, Cassie, Ben, dan Ringer dipaksa berhadapan dengan tujuan utama para Makhluk Lain: pemusnahan umat manusia. Maka mereka pun terlibat dalam pertempuran terdahsyat: antara hidup dan mati, cinta dan benci, harapan dan kenyataan.  ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi merupakan buku kedua (#2) dari seri The 5th Wave/Gelombang 5. Sudah diterbitkan 3 novel lengkap oleh Gramedia Pustaka. Kemudian  The 5th Wave - Gelombang 5  telah diadaptasi ke layar bioskop dengan judul yang sa

Bishounen VS Ikemen

Dear Para Bishounen dan Ikemen, Sebenarnya lagi senang nonton dorama sih. Jadi kebawa-bawa dah istilah bishounen dan ikemennya. Lalu setelah itu wa mulai bertanya ada atau tidak perbedaan makna bishounen dan ikemen, atau sama saja pengunaan kedua kata tersebut?. Sebagai dasar atau bayangan awal, keduanya adalah istilah jepang untuk menunjukkan pemuda cantik. Hayo, pemuda cantik yang seperti apa?. Wa jadi berdebar-debar sendiri nih... *LOL XD 1) (*o*)q Oke, pertama kita mulai dari asal katanya menurut wikipedia jepang. Namun, karena isi wikipedia sendiri dapat "diciptakan" oleh penggunanya dimana setiap orang dapat berkontribusi dalam penulisan dan mengubah suatu artikel berarti wikipedia bukan bahan referensi yang valid seperti buku dan lain sebagainya. Tetapi wikipedia merupakan sumber referensi yang patut diperhitungkan. Penggunaan wikipedia jepang yang ditulis oleh orang jepang memberikan kita sudut pandang dari orang jepang. Oleh karena itu, mari kita telusuri arti

The Mortal Instruments: City of Bones (Movie)

*Film adaptasi (2013) dari novel karya Cassandra Clare. Wa merasa 'ngeh' waktu melihat poster Mortal Instruments City of Bones pertama kali di tahun 2013. Wah, adaptasi dari novel nih. Lalu ingatan yang muncul selanjutnya adalah nama Jace! Padahal wa lumayan geregetan sama Jace yang sombong itu alias bukan karakter favorit ;'D. Kemudian keingat 3 novelnya yang wa baca dari pinjaman teman beberapa tahun lalu. Terakhir menetapkan hati untuk menonton filmnya di bioskop. Ternyata rencana cuma rencana karena sibuk, film The Mortal Instruments: City of Bones lewat tanpa wa tonton... Di awal bulan tahun 2015 ini, akhirnya wa nonton film The Mortal Instruments: City of Bones juga. Dari posternya sih wa tidak ekspektasi berlebihan mengenai adaptasi novel yang benar-benar 'wow' seperti film Hunger Games yang memang memuaskan pembaca novelnya. Secara plot cerita tidak ada masalah bagi wa. Lupa-lupa ingat juga cerita novelnya *plak ;P. Kalau visualnya dapetlah, wa su